CO2 Fire System
CO2 Fire System merupakan proteksi kebakaran yang menggunakan media CO2 dengan tingkat keefektifan sangat tinggi. sifat dari CO2 yang tidak berbau, tidak memiliki warna, tidak konduktor terhadap listrik, dan banyak terdapat di atmosfir bumi menjadikan media ini banyak digunakan sebagai media pemadam api. kompresi tinggi pada silinder tabung akan cepat mendorong oksigen sampai batas minimal sehingga api tidak dapat menyala kembali. CO2 Fire System menggunakan sebuah panel sebagai pusat pengolah informasi dari detektor. panel ini akan menginstruksikan eksekusi secara langsung jika terjadi kebakaran pada area yang diproteksi. ekspansi CO2 sebagai media pemadam akan merata ke seluruh sudut ruangan sehingga api akan padam secara sempurna dan cepat.
Massa dari CO2 lebih berat dari pada Oksigen, pada prosesnya ketika terjadi kebakaran api memerlukan oksigen untuk dapat terus menyala. CO2 Fire System akan menyelimuti ruangan dengan cepat dan sempurna sehingga oksigen terdesak sampai batas minimal dan mematikan api. CO2 Fire System tidak meninggalkan residu apapun, berbeda seperti system yang lain seperti foam system dan water system. CO2 Fire System sangat aman untuk perlengkapan elektronik sehingga banyak di aplikasikan untuk proteksi kebakaran ruang seperti genset, server komputer, ruang medis, dan lainnya. maka dari itu kemungkinan pemulihan sesaat setelah kebakaran terjadi dapat segera dilakukan, karena peralatan elektronik di area tersebut masih dapat berfungsi dengan baik.
Sejarah CO2 digunakan sebagai media pemadam api berawal dari Perusahaan Bell Telephone Company of Pennsylvania pada tahun 1914 yang menggunakan CO2 portable untuk dipasang pada kantornya. pada perkembangan selanjutnya, tahun 1920 dibuat system otomatis menggunakan CO2 untuk proteksi kebakaran untuk pertama kalinya. akhirnya standarisasi system ini pada tahun 1928 dipatenkan oleh NFPA (National Fire Protection Association). standar tersebut telah diikuti banyak negara karena merupakan dasar dari penggunaan CO2 Fire System sebagai system untuk pencegahan kebakaran. penggunaan CO2 Fire System tidak hanya untuk melindungi satu kelas saja. Kebakaran padat, cair, listrik sangat mudah ditangani oleh CO2 Fire System. hal ini tentunya menjadi nilai tambah sehingga CO2 Fire System banyak digunakan saat ini.
Dewasa ini NFPA memiliki 2 standar untuk CO2 Fire System. yang pertama adalah High Pressure CO2 systems sedangkan tipe kedua adalah low pressure CO2 System. beda dari kedua CO2 Fire System ini terletak di metode penyimpanan media CO2. High Pressure CO2 systems menggunakan tabung penyimpanan baja yang disimpan di suhu kamar dengan tekanan mencapai 850 PSI. sedangkan Low Pressure CO2 memiliki tekanan kerja yang lebih rendah yaitu maksimal di angka 350 PSI.